BERITA YASFA
Senin, 22 Februari 2010
Yayasan As-Shofa
Studi Banding Ke Malaysia Dan Singapura Cetak E-mail
Studi Banding Pimpinan SMP Islam As-Shofa ke Malaysia dan Singapura
ImageUU No. 20 Tahun 2003 Pasal 50 Ayat 3 mengamanatkan bahwa Pemerintah atau Pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Visi SMP Islam As-Shofa berbunyi “ Menjadi lembaga pendidikan yang mampu membentuk siswa berilmu, beriman, berakhlak mulia, berjiwa kebangsaan dan berwawasan global”.
Berdasarkan kedua landasan tersebut SMP Islam As-Shofa bertekad untuk menjadi sekolah yang berstandar internasional yang diakui didalam dan luar negeri. Untuk mewujudkan visi tersebut banyak hal yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan sekolah yang berstandar internasional di luar negeri. Maka pada 30 Januari – 4 Februari 2010, pimpinan SMP Islam As-Shofa beserta pengurus yayasan mengadakan kunjungan dan studi banding ke sekolah-sekolah yang berstandar internasional di Malaysia dan Singapura dengan tujuan menjalin kerjasama dan menjadi sister school bagi SMP Islam As-Shofa. Rombongan terdiri dari 4 orang yaitu Ibu Yeni Delyani (Bendahara Yayasan), Bapak Drs. Adrison, M.Pd (Kepala SMP), Ibu Vera Kalsum, S.Pd (Asdir 1) dan Ibu Wiwit Muliana, S.Si (Waka P2MS SMP).
Sekolah yang dikunjungi di Malaysia terdiri dari 2 sekolah yang bertaraf internasional dan 1 sekolah nasional. Sekolah yang bertaraf internasional yaitu Highland International Boarding School (HIBS) yang berada di Genting Highland, Pahang Darul Makmur dan Kolej Tuanku Ja’afar yang terletak di Mantin, Negeri Sembilan. Sedangkan sekolah nasional yang dikunjungi yaitu Sekolah Sri Acmar yang terletak di Bandar Baru Klang.
Sekolah yang dikunjungi di Singapura adalah St. Francis Methodist School dan Zhicheng Private School. Rombongan diterima dengan sambutan dan pelayanan yang luar biasa dari semua pihak sekolah yang dikunjungi. Mereka bersedia bekerjasama dengan SMP Islam As-Shofa, tentunya dengan pembicaraan yang lebih lanjut antara kedua pihak. “Dari hasil pembicaraan awal kita dengan pihak sekolah yang kita kunjungi, kita merasa puas, karena mereka bersedia bekerjasama dengan sekolah kita dalam program selanjutnya, seperti teacher training, teacher exchange, student exchange serta program lain yang dapat meningkatkan kualitas kedua sekolah.
Semoga dengan program tersebut SMP Islam As-Shofa menjadi sekolah yang berstandar international yang diakui di dalam dan luar negeri” demikian ungkap Kepala SMP Islam As-Shofa, Drs. Adrison, M.P
HEMAT LISTRIK
Hemat Listrik, Charging Ponsel dengan Wi-Fi Ardhi Suryadhi - detikinet
Jakarta - Sebuah perusahaan coba membuat terobosan yang mampu memanfaatkan sinyal Wi-Fi untuk mengisi baterai di ponsel. Alat unik ini dihadirkan seiring semakin melonjaknya pemakaian listrik untuk mengisi energi di alat komunikasi tersebut.
AirPower, demikian nama alat unik tersebut, merupakan besutan perusahaan bernama RCA. Konsep yang ditawarkan RCA adalah memanfaatkan siyal Wi-Fi yang bersliweran di suatu tempat untuk kemudian diubah menjadi sumber energi.
Nah, energi-energi yang berhasil dikumpulkan tersebut kemudian bisa didistribusikan untuk membekali gadget pengguna. Mulai dari ponsel, MP3, dan gadget lainnya, yang penting ada colokan USB.
AirPower memang masih belum diperkenalkan secara resmi ke pasaran. Hanya saja, para insinyur dari RCA optimistis bahwa inovasi yang mereka gadang-gadang tersebut dapat dilakukan.
Sayangnya, masih belum ada informasi detail lebih lanjut tentang perangkat yang berbentuk bak modem internet ini. Misalnya berapa lama waktu yang dihabiskan untuk mengisi baterai ponsel sampai full.
Hanya saja, dikutip detikINET dari Geeksugar, Selasa (30/3/2010), jika tak ada aral melintang, AirPower bakal dilepas ke pasaran di akhir tahun 2010. Harganya pun masih dirahasiakan.
( ash / faw )
Langganan:
Postingan (Atom)
